Gempa di Nusa Dua Bali dan Reshuffle Kabinet, Apakah Berdampak Pada Dunia Bisnis?

Kamis yang lalu tepatnya pada tanggal 13 Oktober 2011 merupakan kesedihan bagi warga yang tinggal atau sedang berlibur ke pulau Dewata, karna gempa yang diperkirakan berkekuatan 6,8 Skala Richter telah mengguncang daerah Nusa Dua yang terletak di Provinsi Bali pada pukul 11.16 WITA, yang kemudian disusul dengan gempa yang lainnya pada pukul 15.52 WITA dengan kekuatan yang lebih kecil dari sebelumnya, yaitu 5,6 SR. Gempa tersebut telah menimbulkan kepanikan pada warga maupun wisatawan, dan juga telah menyebabkan kerusakan dibeberapa bangunan dan pertokoan, namun di lain itu kegiatan ekonomi masih dapat berjalan dengan normal, mayoritas wisatawan asing malah tidak ada yang membatalkan untuk tetap berlibur ke pulau Bali ini.

Disatu sisi lain, apakah reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden RI akan berdampak pada perekonomian negara ini? Mungkin banyak yang menyindir dan juga tidak sedikit yang mendukung
keputusan tersebut. Presiden bisa saja menerima semua hal tersebut, karna memang sudah menjadi suatu resiko sebagai kepala negara dimana demokrasi sebagai landasannya. Dalam hal keputusan kali ini pastilah Presiden RI kita telah memperhitungkan dengan cermat dan tepat bobot kekurangan ataupun kelebihan yang dimiliki kabinet yang terdahulu dengan yang sekarang. Untuk itu mungkin hal yang dirasakan dalam bidang perekonomi pada negara ini belum dirasakan sepenuhnya, karna memang hal tersebut tidak bisa berubah secara instant. Tanpa adanya sikap tegas di negara ini untuk memberantas korupsi, sepertinya mau itu keputusan untuk merubah kabinet atau apapun itu, di rasa tidak akan berpengaruh kepada neraca kenaikan ekonomi di negara RI ini.